Tiga Bintang Sepak Bola Tanah Air Siap Hibur Warga Kudus

sukun-soccer

 

 

KUDUS – Tiga bintang sepak bola Tanah Air siap menghibur warga  Kudus dalam even bertajuk I Love Street Soccer yang digelar Sukun Spirit Of Sport di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (9/10/2016) besok. Ketiga bintang tersebut adalah Cristian Gonzales, Ferry A Saragih, dan Esteban Viscarra.

Panitia kegiatan, Cucun Sulistya mengatakan, kesiapan panitia menyambut kedatangan para bintang sepak bola telah maksimal. Mereka pun sudah siap untuk memainkan si kulit bundar dengan gaya street soccer.

”Ketiga bintang tersebut, akan bermain bola di Kudus. Ketiganya akan memperkenalkan olahraga refreshing jenis Street Soccer kepada masyarakat Kudus, khususnya mereka yang datang ke Car Free Day,” katanya.

Dengan kelihaian bermain bola, lanjutnya, mereka akan memberikan hiburan berbeda. Sebab selama ini, CFD lebih banyak dipenuhi kegiatan komunitas tertentu dan sejenisnya.

Street Soccer sendiri merupakan olahraga yang menggunakan bola. Olahraga tersebut mirip dengan futsal, hanya bedanya dimainkan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Pemain juga tidak harus mengenakan sepatu untuk bermain.

”Ada empat pemain tiap tim. Dan ini juga dikenal dengan olahraga jalanan, olahraga ini belum ada di Kudus, sehingga dengan dikenalkan oleh bintang, maka masyarakat bisa tahu,” imbuhnya.

Warga Kudus Sudah Tak Sabar

Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Kudus mengaku senang dengan kedatangan bintang-bintang tersebut. Yusril Hana misalnya. Warga Kaliwungu ini mengaku sudah mendengar bahkan melihat baliho kedatangan bintang kenamaan Aremania tersebut sejak pekan lalu. Praktis ia tak ingin melewatkan hiburan gratis besok.

”Kalau diperkenankan, saya juga ingin bermain bersama mereka. Apalagi saya memang sudah lama nge-fans sama Gonzales,” katanya.

Hanya, ia belum begitu familiar dengan street soccer. Hal itu karena jenis olahraga itu masih dianggap baru olehnya, sehingga masih kurang populer.

Namun, ia yakin dalam bermain bola teorinya hampir sama. Seperti sepak bola dan futsal, hal itulah yang membuatnya yakin kalau bermainnya nanti tidak akan berbeda jauh dan dia mampu menguasainya.

”Kalau diperbolehkan mau bermain dalam satu tim mereka atau berbeda tim dengan mereka. Jadi tahu rasanya kalau melawan dan bersama mereka,” ujarnya. (*)

 

 

Tinggalkan komentar