Stand Up Dodit Mulyanto di UMK Banjir Penonton

Aksi Dodit Mulyanto saat stand up di Auditorium UMK, Sabtu (4/6/2016).
Aksi Dodit Mulyanto saat stand up di Auditorium UMK, Sabtu (4/6/2016).

 

KUDUS – Aksi komika papan atas Dodit Mulyanto di acara Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus (UMK) yang digelar W Mld bersama BEM FE UMK berlangsung meriah. Ratusan penonton bahkan larut dalam banyolan yang dituangkan Dodit saat Stand up.

”Ini adalah kali ketiga saya di Kudus. Yang pertama di Djarum, yang kedua disalah satu hotel di pinggiran. Tempatnya plosok, jelek pula. Dan yang sekarang di UMK, lebih adem,” kata Dodit sebelum manggung.

Keademan UMK juga dikaitkan dengan Kudus. Bagi Dodit, Kudus adalah tempat yang asyik, menyenangkan, sayangnya masih sepi dibandingkan dengan kota metropolis lainnya.

”Kudus itu masyarakat dan kotanya asik. Bersih, indah, tapi saying masih sepi. Coba kalau ramai pasti lebih asyik,” ungkapnya.

Selain menyinggung Kudus, saat membawakan materi Stand Up, Dodit lebih sering menyinggung terkait kesehatan sambil main gitarnya. Dodit yang mengaku menderita Jantung Koroner sempat dirawat di dekat orang yang sudah meninggal.

Kala itu, ia sedang dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan disampingnya ada orang yang baru meninggal. Karena masih sadar ia tak sengaja mendengar orang yang disebelahnya sedang di kumandangi adzan.

”Allahuakbar-allahuakbar (suara adzan), di ruang UGD tinggal saya dan orang yang meninggal tadi. Rasanya was-was. Tuhan jika diambil hari ini. Izinkan ada suster cantik dan seksi yang menyuntik saya,” ungkapnya yang lagi-lagi mengundang tawa penonton.

Melihat aksi kocak tersebut, Feby Anggraeni (21) langsung tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya. Apalagi, baru kali ini ia melihat langsung kelucuan dodit. ”Lucu banget Dodit. Ini sampai perutku sakit,” ungkap dia sambil memegang perutnya.

Eby yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi UMK menambahkan, kelucuan Dodit selain dari materi yang diungkapkan juga dari tingkah lakunya. Gestur dan mimik Dodit seolah menghipnotis para penonton.

”Ngomongnya sedikit, namun sekali berceloteh, saya tidak bisa menahan tawa. Gestur tubuhnya juga mendukung dan membuat Dodit semakin lucu,” tambahnya. (*)

 

Tinggalkan komentar