Ribuan Warga Meriahkan Pentas Dangdut New Pallapa di Desa Bendar Pati

Pentas dangsut New Palapa di DesaBendar, Kecamatan Juwana, Pati, menjadi lautan manusia, Selasa (19/7/2016).
Pentas dangsut New Palapa di DesaBendar, Kecamatan Juwana, Pati, menjadi lautan manusia, Selasa (19/7/2016).

 

PATI – Ribuan warga dari berbagai desa di Pati tumpah ruah memeriahkan pentas dangdut New Pallapa yang digelar Paguyuban Pancing Rukun Sejahtera Desa Bandar bersama Sukun 2000 di Lapangan Kendali Sodo, Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, Selasa (19/7/2016).

Pentas dangdut tersebut menjadi bagian dari tradisi gebyar sedekah laut dan bumi yang diadakan setiap tahun. Saudara New Pallapa dan penonton tampak melambaikan tangan, bersorak ketika lagu yang lagi ngehits, Tum Hi Ho dibawakan Dwi Ratna.

Sontak, lapangan Kendali Sodo Desa Bendar menjadi lautan manusia yang dimabuk dengan kendangan kondang Cak Selamet. Sementara itu, sejumlah personil dari kepolisian dan TNI tampak berjaga-jaga di berbagai sudut untuk melakukan pengamanan penuh.

Ketua Panitia Gebyar Sedekah Laut dan Bumi Desa Bendar, Jamari mengatakan, pentas dangdut di desanya menjadi salah satu cara bagi warga untuk bersyukur kepada Tuhan, karena diberikan rezeki dan keselamatan dalam melaut.

“Dangdut New Pallapa merupakan salah satu serangkaian gebyar sedekah laut dan bumi yang biasanya diadakan setiap setahun sekali,” tutur Jamari.

Ia mengaku, 90 persen warga Desa Bendar sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Karena itu, ia berharap agar berbagai rangkaian acara sedekah bumi dan laut bisa membawa berkah dan keselamatan bagi warganya.

Uniknya, hampir semua nelayan di Bendar menggunakan produk Sukun sebagai rokok favorit. “Rokok Sukun memang favoritnya masyarakat nelayan di Pati, termasuk Bendar. Karena itu, kami berharap agar Sukun bisa kembali bekerja sama tahun depan,” harap Jamari.

Sementara, salah satu penyanyi New Pallapa, Wiwik Sagita mengaku senang bisa pentas di Kabupaten Pati usai Lebaran. “Orang Pati royal, suka dengan hiburan terutama dangdut. Luar biasa,” ungkapnya. (*)

 

Tinggalkan komentar