Hadapi Pijar, Badak Rasakan Kekalahan Pertama di Bupati Cup

Tim Badak (biru) berusaha melakukan smash ke arah tim pijar dalam laga lanjutan Bupati Cup, Jumat (7/10/2016).
Tim Badak (biru) berusaha melakukan smash ke arah tim pijar dalam laga lanjutan Bupati Cup, Jumat (7/10/2016).

 

KUDUS – Turnamen Bupati Cup yang digelar KONI Kudus bersama Sukun Spirit of Sport kembali memberikan kejutan. Tim unggulan Badak, dipaksa menyerah dengan skor 2-3 saat melawan Pijar di babak penyisihan Grup A.

Meski kalah, permainan Badak sebenarnya berhasil menghibur penonton. Aksi saling kejar mengejar angka terlihat sejak babak pertama dibuka. Badak yang langsung menggempur pertahanan lawan beberapa kali berhasil diimbangi. Hanya, ketangkasan Badak teruji. Mereka berhasil menang dengan skor 25 – 23.

Selisih dua poin langsung membuat Pijar naik pitam. Gempuran serangan selalu diarahkan ke Badak dalam pertandingan di set kedua. Meski demikian, hasilnya Badak masih perkasa dan berhasil menang dengan skor 25 – 19.

Mendapatkan dua kemenahan membuat Badak lebih percaya diri. Namun, kepercayaan diri tersebut berbuah petaka. Pijar yang sudah panas langsung mengatur strategi baru. Hasilnya, Badak harus menerima kekalahan dengan skor 18-25 di babak ketiga.

Pertandingan kembali dilanjutkan pada babak keempat, kali ini Pijar benar benar terbakar semangat. Dengan cepat di set keempat, kenbali Pijar menaklukkan ketangguhan Badak dengan skor 18-25.

Meski pada set keempat berlangsung lebih singkat, namun para penonton banyak memprotes wasit. Pasalnya, banyak bola milik Badak yang dianggap masuk penonton namun wasit memutuskan keluar. Sehingga poin bertambah untuk Pijar.

Sementara pada set penentuan, cahaya mulai berkurang. Pada set kali ini kembali terulang kejar mengejar skor. Hingga akhirnya babak penentuan berkahir dengan skor 15 – 13 untuk Pijar.

Dengan kemenagan ini, pijar mendapatkan dua kali kemenagan dan memimpin klasemen sementara Grup A. Sebelumnya pada 5 Oktober lalu Pijar mengalahkan Apel dengan skor 3 – 0. (*)

Tinggalkan komentar