GROBOGAN – Acara Parade Musik Dangdut di Stadion Kuripan, Purwodadi yang digelar Sukun Premiere menyambut pergantian tahun berlangsung meriah. Meski sempat diwarnai hujan selepas magrib hingga pukul 21.00 WIB, namun ribuan orang tetap berduyun-duyun datang ke stadion yang berada di jalan A Yani Purwodadi itu.
Jumlah penonton yang datang diperkirakan lebih dari 5.000 orang. Selain memenuhi lapangan, banyak juga penonton yang mengambil tempat dipinggiran jalan kampung di sebelah barat stadion.
”Acara seperti ini jarang digelar. Makanya, saya bersama rombongan rela jauh-jauh dari Wirosari untuk nonton parade ndangdut. Sayang sekali kalau melewatkan acara kayak gini,” kata Badrun, warga Kecamatan Wirosari yang datang bersama 20 rekannya itu.
Parade Musik Dangdut itu dimulai sekitar pukul 15.00 WIB atau selepas asar. Ada lima grup dangdut yang tampil dalam acara ini. Yakni, Patimura, Cobolo, Mahkota, dan Nuansa 97. Kemudian, ada sekitar 12 penyanyi yang ambil bagian.
”Total musisinya sekitar 40 orang yang terlibat. Baik penyanyi dan pemain musik. Grup dangdut ini tampil bergantian. Untuk grup dangdut yang tampil dalam parade tersebut semuanya adalah musisi lokal. Demikian pula dengan penyanyinya,” kata Ketua PAMMI Grobogan HM Misbah.
Selain para dangdut mania, acara Parade Musik Dangdut juga dihadiri para pejabat. Antara lain, Sekda Sugiyanto, Kapolres AKBP Agusman Gurning, Dandim Letkol Jan Piter Gurning, Anggota DPRD Agus Dwi Priyanto, Kepala Kemenag Muh Arifin, Kepala Badan Kesbanglinmas Yudi Sudarmunanto, Kepala DPPKAD Moh Sumarsono, Asisten I Puji Raharjo, Asisten II Dasuki dan sejumlah pejabat lainnya.
Rombongan pejabat tiba di lokasi perayaan sekitar pukul 23.30 WIB. Menjelang malam pergantian tahun sempat dilangsungkan acara doa bersama yang dipimpin Kepala Kemenag Muh Arifin. Setelah itu dilanjutkan sambutan singkat oleh Sekda Sugiyanto.
”Pergantian tahun ini harus kita jadikan momen untuk intropeksi diri terhadap segala yang kita lakukan selama setahun. Selanjutnya, pada tahun 2017, kita harus bisa berbuat lebih baik lagi buat diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata Sugiyanto dalam sambutan singkatnya.
Memasuki detik pergantian tahun, suasana Stadion kembali semarak. Para pejabat dan penonton bersama-sama membunyikan terompet menyambut datangnya tahun baru.
Kemeriahan malam tahun baru bertambah lagi setelah itu. Hal ini menyusul adanya pesta kembang api yang dimulai tepat pukul 00.00. Percikan kembang api di udara yang membentuk beragam konfigurasi itu selama dua menit itu bikin ribuan pasang mata terpana.
”wooow, keren banget kembang apinya. Selamat tahun baru 2017,” kata para penonton hampir berbarengan. (*)