KUDUS – Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H yang digelar di Masjid Taqwa, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Minggu (11/12/2016) tahun ini terasa begitu istimewa. Selain menggelar pengajian, acara yang diprakarsai PR Sukun tersebut juga diwarnai dengan aksi khitan massal.
Salah satu panitia Hasanuddin mengatakan, maulid nabi dan khitan massal merupakan acara rutinan tiap tahun. Hanya, untuk tahun ini, khitan massal diikuti 22 anak warga Gondosari dengan melibatkan empat tenaga medis di Kudus.
”Khitan massal ini merupakan wujud kepedulian dengan sesama. Untuk waktunya, memang kami tepatkan dengan maulid nabi,” katanya.
Alasannya, lanjut Hasanudin, maulid nabi merupakan hari bahagia bagi umat islam. Di hari tersebut, Nabi Muhammad dilahirkan untuk memimpin umat islam menuju zaman beradab.
Dengan mengambil filosofi tersebut, peserta khitan massal diharapkan bisa semakin meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan meniru keteladanan Nabi Muhammad.
”Apalagi mereka dikhitan tepat di hari Maulid Nabi. Harapannya mereka bisa meniru keteladanan nabi akhir zaman, Muhammad SAW,” tandasnya.
Selain khitan massal, maulid nabi juga diisi dengan tausiyah dari Dr. H. A. Fais, Lc, MA. Dalam tausiyahnya, beliau berpesan untuk meningkatkan ketaatan kepada Tuhan YME. (*)
