KUDUS – Pertandingan panjat tebing kategori usia yang digelar SMA 1 Kudus bersama Sukun for Education, berlangsung meriah. Kegiatan panjat tebing tahun ini, diikuti oleh ratusan peserta, yang terdiri dari beberapa kota provinsi se-Indonesia.
Ketua panitia pelaksana Muhammad Reyhan Hanif mengatakan, pada pertandiangan kali ini diikuti oleh 142 peserta. Para peserta berasal dari DKI Jakarta, DIY, Jateng , Jabar, dan Jatim.
”Para peserta akan bertanding selama dua hari. Hari ini merupakan hari pertama pertandiangan, dan diupayakan akan selesai pada besok (29/12/2016) sore hari,” kata dia.
Menurutnya, pada pertandingan kali ini, pantia tak mencapai target jumlah peserta. Target yang diberikan sejumlah 200 peserta hanya mencakup 142 saja. Namun jumlah itu dianggap bagus, jika melihat Persiapan yang dinilai mepet.
Alasan lainnya, adalah dengan adanya acara yang serupa di wilayah lain. Sehingga, konsentrasi peserta juga terpecah, antara mengikuti pertandingan di Kudus dengan wilayah lain.
Kendati demikian, panitia mengupayakan hal yang terbaik dalam pelayanan dan fasilitas. Profesional tetap diutamakan dalam pertandingan yang direncanakan berlangsung selama dua hari ini.
“Kami bekerjasama dengan FTPI Jateng sebagai juri Pertandiangan. Dengan dampingan dari FTPI Kudus juga. Jadi penialian juga profesional,” ujarnya.
Dibeberkan, poin utama dalam penilaian ada dua hal. Pertama adalah cara memasang ikat pinggang dan tali. Jika penialian bagus, maka mengacu pada penilaian kedua yakni waktu menyelesaikan panjat tebing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti lebih banyak peserta pada kesempatan berikutnya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat diteruskan dengan dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” jelasnya. (*)