KUDUS – Seminar Nasional bertajuk Membuka Tabir Kopi Sianida yang akan digelar bersama PR Sukun di Auditorium Universitas Muria Kudus (UMK), Senin (14/11/2016) pagi tadi berlangsung padat. Jumlah peserta yang ditargetkan panitia dari FH UMK hingga melebihi kuota.
Oka Sigit Indra Jaya, panitia kegiatan mengatakan, seminar tersebut sangat padat peserta. Tema kopi sianida yang masih hangat di Indonesia membuat peserta yang mengikuti seminar membludak. Bahkan peserta yang sangat banyak sampai sampai tempat duduk penuh.
”Sebenarnya peserta seminar tersebut dibatasi sejumlah 300. Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal peserta yang diperbolehkan menjadi peserta seminar. Hanya tadi pesertanya melebihi 300 itu. Jadi sangat ramai,” katanya.
Menurutnya, jumlah tersebut, meliputi beberapa kategori. Seperti misalnya kalangan akademisi, mahasiswa FH, mahasiswa fakuktas lain serta para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah. Jumlah yang banyak sudah diprediksi dari awal dan sudah terbukti
Seminar semacam itu, kata dia sangatlah berguna bagi peserta. Khususnya kalangan mahasiswa yang menjadi tambah bekal tahu keadaan persidangan yang sebenarnya.
”Kalau seminar semacam ini malah bagus. Apalagi kalau dapat diagendakan secara rutin dengan tema yang menarik,” ujarnya
Seminar tersebut dimaksud untuk tahu proses persidangan. Bukan untuk mengetahui hasil dari persidangan tersebut. Jadi lebih kepada penyerapan ilmu yang dihadirkan kepada peserta.
Dalam seminar diisi oleh Nara Sumber yabg handal dalam bidangnya. Seperti halnya Niken Rochayati, Sulistyowati dan Suyoto. Ketiganya akan mrmbagikan ilmunya saat seminar .
Dengan mempelajari prosesnya akan lebih banyak manfaatnya yang didapat. Sebab ilmu tentang tata cara peradilan dan lain sebagainya akan dapat diketahui. (*)