KUDUS – Panitia konser Pemuda untuk Indonesia yang digelar KNPI Kudus bersama W Mld tengah menyiapkan 14 ribu tiket untuk bisa melihat penampilan Last Child dan Souljah di Lapangan Hawe, Minggu (31/7/2016).
Ribuan tiket tersebut dicetak lantaran di eks-Karesidenan Pati, banyak kalangan pemuda yang fanatik dengan kedua band Ibu Kota tersebut.
Ketua Panitia Ah Amir Faisol mengatakan, tiket sebanyak 14 ribu lembar tersebut dijual dengan dua sistem, yakni presale dan OTS. Untuk presale, dijual sebelum acara di tempat yang sudah ditentukan. Sepertihalnya Kantor KNPI Kudus, Labasa Distro, dan Basecamp Astroboy dan beberapa orang yang ditunjuk panitia untuk menjual tiket presale.
”Untuk harga tiket presale juga lebih murah dengan harga Rp 20 ribu. Sementara untuk tiket OTS yang dijual pas hari H di pintu masuk dengan harga Rp 25 ribu,” katanya.
Dengan sistem presale tersebut, saat ini tiket sudah terjual dua ribu lembar. Hal ini menunjukkan antusias masyarakat Kudus dan sekitarnya sangat tinggi. Padahal, pelaksanaan konser masih cukup lama.
”Data itu diambil awal pekan. Mungkin saat ini yang terjual sudah bertambah,” terangnya.
Dengan sisa tiket yang ada, ia yakin di hari H tiket bakal ludes terjual. Terlebih, baik Last Child dataupun Souljah sudah memiliki nama besar. Praktis sudah banyak memiliki fans yang cukup banyak.
”Kalau di Kudus, siapa sih yang tak kenal dengan Last Child. Hal itulah yang menjadi modal kami melaksanakan konser ini. Karena itu, bagi Anda yang menjadi penggemar Last Child jangan sampai kehabisan tiket,” tambahnya. (*)