Kudus – Lomba burung berkicau dalam rangka Launching Rajawali Indonesia Kudus bersama Sukun Executive di Museum Kretek, Minggu (23/10/2016) berlangsung meriah. Meski hujan mengguyur Kota Kretek sejak pagi, pagelaran tersebut tetap dipadati banyak orang.
Ini terbukti dari banyaknya peserta lomba yang datang memenuhi kawasan Museum Kretek. Hal ini menunjukkan bagaimana para kicau mania itu, tidak terlalu terganggu dengan hujan.
Panitia kegiatan Umat Al Kab mengatakan, kegiatan yang dimulai sekitar pukl 11.00 WIB itu, memang berlangsung ramai. Meski hujan yang mengguyur tidak juga berhenti, namun tidak mengurangi minat peserta untuk mengikuti perlombaan.
”Pesertanya juga banyak yang dari luar kota. Meskipun hujan, peserta perlombaan yang datang mencapai ratusan. Belum lagi yang dari Kudus sendiri,” katanya.
Menurutnya, lomba tersebut dibagi dalam beberapa jenis kategori. Di antaranya murai, love bird, cucak ijo, pleci, kacer, kenari, dan lain sebagainya. Para peserta juga sengaja datang lebih awal, karena ingin mempersiapkan kebutuhan dari burung jagoannya, untuk bisa memikat para juri.
Umat mengatakan, pihaknya belum tahu secara pasti berapa jumlah peserta yang akhirnya mengikuti kegiatan ini. Sebab biasanya peserta baru sering datang belakangan dan mendaftar. ”Sampai akhir lomba nanti, baru akan bisa diketahui berapa yang ikut. Yang jelas, ada ratusan peserta yang ikut,” jelasnya.
Untuk hadiah, pihak panitia menyiapkan hadiah jutaan rupiah. Seperti lima kategori atas dengan biayar pendaftaran Rp 200 ribu, hadiah yang ditawarkan adalah Rp 3 juta untuk juara satu, Rp 2 juta juara dua, dan Rp 1 juta untuk juara.
”Selain itu juga masih ada thropi pemenang. Tiap lomba ada kategori pemenang, namun besar kecilnya hadiahh menyesuaikan dengan kategori lomba,” ujarnya.
Selain hadiah, pantai juga menyiapkan banyak doorprize. Di antaranya adalah sepeda gunung, kurungan burung, kaos, serta hadiah menarik lainnya. (*)