Kudus – Hujan deras yang mengguyur Kudus selama dua hari ini, tidak menjadi kendala dalam pertandiangan Dandim Cup Tenis Lapangan 2016. Pasalnya, panitia sudah menyiapkan lebih dari satu lapangan untuk melakukan laga yang digelar bersama Sukun Spirit of Sport tersebut.
Hal itu seperi pertandiangan sore tadi di Makodim Kudus. Baru sebentar dilangsungkan pertandiangan, hujan deras langsung mengguyur Kudus. Pertandiangan terpaksa dihentikan karena cuaca.
Hanya, meski bebebepa saat sudah reda, namun peserta tidak dapat melakukan laga lanjutan karena lapangan kondisinya becek. Untuk itu laga dipindah ke lapangan lainnya .
”Pindah dulu, soalnya lapangan basah. Jadi tidak bisa digunakan dulu sampai kering,” kaya peserta pertandingan Nadya Dhaneswara.
Menurut Nadya, dia senang bertanding tenis lapangan. Meski perempuan, namun tidak menghalangi keinginannya dalam bermain tenis lapangan. Hasilnya dia termasuk pemain yang diunggulkan dalam Dandim Cup.
Dia menambahkan, targetnya adalah menjadi juara. Hal Itu dapat menjadi dasar bagi dia dalam melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi nantinya. Dia merasa leluasa bertanding dan semangat, lantaran ayahnya juga mendukung.
Koordinator kegiatan kapten Mansur memgatakan, pertandingan dilakukan selama tiga hari 25 – 27 Nopember 2016. Mengenai sistem yang digunakan adalah sistem gugur. Pertandiangan juga dilakukan dibeberapa lokasi. Seperti lapangan Kodim, Rukun Kaliwungu serta kantor pajak Kudus.
”Ada beberapa lapangan indoor yang dapat digunakan, jadi bisa dipindah jika memang hujan. Sehingga jadwal pertandingan tidak berubah atau molor,” tambahnya. (*)
