Kudus – Babak kualifikasi turnamen futsal antarpelajar bertajuk Sukun Youth Cup yang digelar Sukun Spirit of Sport di United Futsal Stadium akhirnya selesai, Rabu (25/1/2017).Delapan tim kuat dari empat grup juga sudah terpilih. Rencananya, mereka akan kembali bersua untuk memperebutkan tiket semifinal, Senin (30/1/2017) mendatang.
Kedelapan tim tersebut di antaranya adalah SMKN 2 Kudus A, SMKN 2 Kudus B, SMA NU Al Ma’ruf, SMA Muhammadiyah, SMK Nusantara, SMA 1 Bae, SMK Wisudha Karya A, dan SMK Wisudha Karya B.
”Kedelapan tim tersebut adalah para juara dan runner up masing-masing grup. Mereka akan kembali melakukan laga lanjutan Senin (31/1/2017) mendatang,” kata Ketua Panitia Sukun Youth Cup, Siti Merie, Rabu (25/1/2017).
Ia menyebutkan, SMKN 2 Kudus A berhasil melaju setelah menjuarai klasemen Grup A. Mereka bahkan mencatatkan prestasi apik dengan menyapu bersih empat laga yang diikuti. Tak hanya itu, mereka juga berhasil memasukkan 20 gol ke gawang lawan dan hanya kebobolan delapan gol selama laga berlangsung.
”Meski begitu, tim terproduktif justru dipegang SMA NU Al Ma’ruf. Meski berada di peringkat dua Grup A, mereka berhasil menyarangkan 21 gol,” sebutnya.Sedangkan, SMA Muhammadiyah juga berhak melaju ke perempat final setelah mengemas sembilan poin dari tiga kali bertanding. Hasil itu mengantarkan Muhammadiyah sebagai juara Grup C. Sedangkan SMK Nusantara juga berhasil menjadi runner up setelah mengantongi enam poin, hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.
Sementara di Grup B, finalis Sukun Youth Cup 2015, SMA 1 Bae berhasil menunjukkan tajinya dengan menjuarai grup. Hanya saja, mereka tak bisa menyapu bersih setiap laga. Dari tiga kali main, mereka hanya memenangkan dua laga dan sekali seri.
”Kalau untuk Wisudha Karya B, mereka berhasil mengantongi enam poin. Hasil dari dua kali menang,” ujar Merie.
Di sisi lain, Grup D memiliki peburuan poin paling sengit. Hanya saja, hal itu justru terlihat saat penentuan tiket kedua di posisi runner up. SMK Umar Said dan SMK Wisuda Karya A sama-sama memiliki poin empat hasil dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
Akan tetapi, SMK Wisudha Karya A lebih beruntung. Mereka memiliki selisih gol sebanyak empat gol. Sementara Raden Umar Said hanya memiliki selisih satu gol. ”Keduanya tim yang bagus. Tapi produktifitas gol lebih berpihak pada SMA Wisudha Karya A. Sementara untuk juara grup berhasil diraih SMKN 2 Kudus B dengan sembilan poin,” tandasnya.
