KUDUS – Laga panas bakal tersaji di Sukun Bintaraya Cup, Jumat (3/6/2016) malam nanti. Tuan rumah Bintaraya harus meladeni tim tangguh Badak Kudus untuk melaju ke babak semifinal.
Dilihat dari segi materi pemain, kedua tim memang sama kuat. Tim tuan rumah dihuni oleh pemain berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi. Selain itu mereka juga menyandang gelar juara bertahan. Praktis, mereka akan mati-matian untuk merebut kemenangan.
Meski begitu, Badak Kudus tak bisa diremehkan. Tim yang disupport PR Sukun ini sudah memiliki nama besar di Jawa Tengah. Meteri pemain pun tak kalah. Beberapa pemain bahkan sempat mencicipi turnamen nasional.
Di babak kualifikasi, Badak juga menunjukkan taringnya sebagai tim kuat. Berhadapan dengan Gaspsty Jepara, mereka berhasil menang 3-1.
Ofisial tim Badak Kudus Kharis mengaku sudah memiliki strategi untuk menghadapi Bintaraya. Beberapa pemain juga sudah ditempa untuk menghadapi strategi juara bertahan tersebut.
”Yang pasti semangat pemain untuk bermain sudah di-ubun-ubun. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia Sukun Bintaraya Cup, Parwoto pun sudah tak tahan ingin melihat dua tim kuat di Kudus tersebut bertanding. Apalagi, hanya sang pemenang yang berhak mengambil tiket ke semifinal.
”Saat ini hanya dua tiket yang tersisa. Satu tiket untuk pemenang pertandingan antara Bintaraya dan Badak. Satu lagi untuk PU Pengairan Purwodadi dengan Porvit,” ujarnya.
Ia menegaskan, laga antara PU Pengairan Purwodadi dengan Porvit diyakini tak akan kalah panas. Kedua tim juga memiliki materi pemain yang berada di atas rata-rata. Apalagi nama besar Porvit juga sudah dikenal para pencinta voli.
”Yang pasti kedua pertandingan ini patut dinanti. Jadi jangan sampai terlewatkan,” jelasnya. (*)
