Kudus – Tim sepak bola SMP 3 Kudus yang didukung Sukun Spirit of Sport berhasil menjadi runner up dalam Turnamen Akademi Tugu Muda Semarang KU 14 Jateng DIY, di lapangan Diponegoro, Semarang. Mereka harus puas di posisi kedua usai kalah dengan Putra Mustika asal Blora dalam drama adu penalti.
Pelatih SMP 3 Kudus Cucun Sulistya mengatakan, sebenarnya khans SMP 3 Kudus menjadi juara sempat terbuka. Hanya dalam babak final, mereka kurang beruntung lantaran kalah melalui adu penalti dengan skor 4 – 3.
Padahal, lanjut Cucun, SMP 3 mampu menahan imbang Putra Mustika dengan tanpa skor atau 0-0. Kedua tim sama kuat dengan sama-sama tak mampu mencetak angka dan ditetukan dengan adu penalti.
”Kami kalah di adu penalti, itupun hanya selisih satu gol saja. Namun performa pemain cukup bagus saat bertanding. Cuman kurang beruntung,” katanya.
Sebelum melaju ke babak final, di laga semifinal dilakukan SMP 3 melawan Putra 14 Semarang. Laga berlangsung cukup alot dengan skor akhir Pertandiangan 2 – 1. Kedua gol SMP 3 Kudus, berhasil disarangkan pada babak pertama Apriliano.
Sedangkan di babak kedua semifinal, kedua tim tak mampu menambah gol. Sehingga SMP 3 melaju final saat peluit panjang dibunyikan wasit sebagai simbol berakhir pertandingan.
Sebenarnya SMP 3 Harus berlaga tiga hari sebelum menang. Pada babak enam besar, tim didikan Cucun itu menunjukkan kegarangan timnya. Sehingga menang mudah di babak enam besar.
“Alhamdulilah SMP 3 kudus masuk semifinal setelah menang lawan Bina Putra Wonosobo dengan skor 2-0. gol dicetak oleh Dava Sangga dan Arjun Fanani,” ungkapnya.
Selain sebagai Runner up, terdapat pemain Kudus yang sukses menjadi pemain terbaik. Dia pemain tengah SMP 3 kudus atas nama M Apriliano mendapatkan predikat Pemain Tengah Terbaik.(*)