JEPARA – Ribuan warga, khususnya nelayan di Kabupaten Jepara mengikuti pekan syawalan atau pesta lomban yang digelar Pemkab Jepara bersama Sukun Executive, Rabu (13/7/2016). Selain ribuan warga, ratusan kapal juga mengikuti sesi pelarungan sesaji dari kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu ke tengah laut.
Pelaksanaan pelarungan ini diawali dengan seremonial berupa sambutan-sambutan, tarian tradisional dan potong tumpeng yang dilakukan oleh Bupati Jepara diserahkan kepada ketua himpunan nelayan seluruh Indonesia (HNSI) Jepara.
Prosesi pelarungan diakhiri, rombongan kapal menuju ke dermaga pantai Kartini. Rombongan Forkopinda disambut oleh tarian tradisional, kemudian menuju ke alun-alun pantai Kartini untuk melanjutkan agenda festival kupat lepet. Ribuan warga memenuhi kawasan panggung hiburan dan diakhir acara memperebutkan seribu kupat lepet yang telah disediakan oleh panitia.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, pesta lomban tahun ini berjalan meriah dan lancar. Pihaknya menerangkan bahwa tradisi pesta lomban dengan berbagai rentetan acara ini bertujuan menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan segala anugerahnya, khususnya kepada para nelayan di Kabupaten Jepara.
“Ini wujud syukur masyarakat Jepara, khususnya para nelayan yang selama setahun ini mendapatkan banyak rizki,” ujar Marzuqi, usai turun dari kapal di Dermaga Kartini.
Menurutnya, pelaksanaan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia berharap pelaksanaan tahun-tahun yang akan datang terus mengalami peningkatan. Sebab, tradisi turun temurun yang telah berjalan selama satu abad lebih ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat baik di dalam kota Jepara maupun sekitarnya. (*)
